Berita

18 Fakta Mengejutkan tentang Sampah Makanan yang Perlu Menjadi Perhatian

Food waste atau sampah makanan adalah masalah besar yang terjadi di berbagai belahan dunia. Dilansir dari Earth.org, sekitar sepertiga dari semua makanan yang diproduksi untuk dikonsumsi manusia terbuang atau hilang. Di sisi lain, lebih dari 800 juta orang menderita kekurangan gizi parah. Selain mubazir, limbah makanan berdampak negatif terhadap lingkungan, ekonomi, ketahanan pangan, dan gizi. Berikut adalah 18 fakta mengejutkan tentang sampah makanan yang perlu menjadi perhatian:

  1. Jumlah Makanan yang Terbuang: Sekitar 1,3 miliar ton makanan yang diproduksi untuk konsumsi manusia terbuang atau hilang setiap tahunnya. Ini cukup untuk memberi makan 3 miliar orang. Nilai makanan yang terbuang tersebut mencapai 1 triliun dollar AS.
  2. Air yang Terbuang: Sampah makanan membuang seperempat dari persediaan air kita dalam bentuk makanan yang tidak dimakan, setara dengan 172 miliar dollar AS dalam bentuk air yang terbuang.
  3. Sumber Daya yang Digunakan: Sampah makanan menggunakan hingga 21 persen air tawar, 19 persen pupuk, 18 persen lahan pertanian, dan 21 persen volume tempat pembuangan sampah.
  4. Air yang Dapat Digunakan: Air yang digunakan untuk memproduksi makanan yang terbuang dapat digunakan oleh 9 miliar orang dengan sekitar 200 liter per orang per hari.
  5. Makanan yang Dapat Diberikan: Makanan yang saat ini terbuang di Eropa dapat memberi makan 200 juta orang, di Amerika Latin 300 juta orang, dan di Afrika 300 juta orang.
  6. Emisi Gas Rumah Kaca (GRK): Kehilangan dan pemborosan pangan menyumbang sekitar 4,4 gigaton emisi GRK setiap tahunnya.
  7. Negara Penghasil Emisi Terbesar: Jika kehilangan pangan adalah sebuah negara, maka negara tersebut akan menjadi penghasil emisi GRK terbesar ketiga di dunia setelah China dan AS.
  8. Jumlah Makanan yang Terbuang di Negara Maju dan Berkembang: Negara maju dan berkembang membuang atau kehilangan pangan dalam jumlah yang hampir sama setiap tahunnya, masing-masing sebesar 670 dan 630 juta ton.
  9. Makanan yang Dapat Diselamatkan: Jika 25 persen saja makanan yang saat ini hilang atau terbuang secara global diselamatkan, itu akan cukup untuk memberi makan 870 juta orang di seluruh dunia.
  10. Dampak Ekonomi: Kehilangan pangan mengakibatkan hilangnya pendapatan bagi petani dan harga yang lebih tinggi bagi konsumen.
  11. Tahap Kerugian di Negara Berkembang: Di negara-negara berkembang, 40 persen dari kerugian terjadi pada tahap pascapanen dan pemrosesan. Lebih dari 40 persen kerugian di negara-negara maju terjadi pada tingkat ritel dan konsumen.
  12. Luas Wilayah yang Terbuang: Wilayah yang lebih luas dari China dan 25 persen dari pasokan air tawar dunia digunakan untuk menanam makanan yang tidak pernah dimakan.
  13. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs): SDGs bertujuan mengurangi separuh pemborosan makanan global per kapita di tingkat ritel dan konsumen. SDGs juga menargetkan dapat mengurangi kehilangan makanan di sepanjang rantai produksi dan pasokan, termasuk kehilangan pascapanen.
  14. Promosi di Supermarket: Promosi di supermarket dapat menyebabkan lebih banyak pemborosan makanan. Kita mungkin membeli lebih banyak makanan yang tidak kita butuhkan jika tergiur dengan promo.
  15. Ikan yang Terbuang di Eropa: Di Eropa, sekitar 40 sampai 60 persen ikan yang ditangkap dibuang karena tidak memenuhi standar kualitas supermarket.
  16. Limbah Organik di AS: Di AS, limbah organik merupakan sumber emisi metana terbesar. Metana merupakan GRK yang memiliki daya pemanasan 80 kali lebih kuat dari karbon dioksida.
  17. Tren Mukbang: Tren seperti “mukbang” di mana tokoh dan influencer media sosial menyiarkan langsung video mereka makan berlebihan menyebabkan pemborosan makanan berlebih.
  18. Penghematan Emisi: Jika kita berhenti membuang makanan, kita dapat menghemat setara dengan 17 metrik ton karbon dioksida, setara dengan menjaga lima mobil tidak berada di jalan di Inggris.
Baca Juga:  Peneliti BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Mengurangi sampah makanan menjadi tantangan besar di tahun-tahun mendatang. Perlu upaya kolektif dari berbagai pihak untuk mengatasi masalah ini demi keberlanjutan lingkungan dan ketahanan pangan global.

sumber :

https://lestari.kompas.com/read/2024/08/04/170000786/18-fakta-sampah-makanan-yang-perlu-jadi-perhatian?page=all#page2

Konten Terkait

Back to top button