Cegah Karhutla, KLHK Intensifkan Pembasahan Lahan Hambut
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menegaskan bahwa pemerintah terus meningkatkan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya melalui pembasahan lahan gambut yang akan dimulai pada bulan Maret.
Usai Rapat Koordinasi Khusus Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan 2024 di Jakarta pada Kamis, Menteri LHK Siti Nurbaya menyatakan bahwa Indonesia telah belajar dari kebakaran hutan pada tahun 2019 yang melanda lahan seluas 1,6 juta hektare. Sejak tahun 2020, pemerintah telah menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk membasahi lahan, termasuk wilayah gambut, lebih awal pada bulan Maret.
“Sejak 2020, kita sudah menggunakan modifikasi cuaca lebih awal, sehingga di pertengahan atau akhir bulan Maret, semua wilayah gambut harus sudah dibasahi. Hal ini telah memberikan dampak positif, dan tahun ini kita rencanakan akan mulai pada tanggal 20 Maret,” ujar Siti.
Pemerintah akan fokus pada wilayah-wilayah dengan sejarah karhutla, termasuk beberapa titik di Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Nusa Tenggara. Hal ini mengingat prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa El Nino masih akan terjadi tahun ini.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa TMC akan diadakan dengan dukungan data dari BMKG dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta dukungan alat dan personel dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Modifikasi cuaca akan fokus pada pembasahan wilayah gambut yang cenderung kering.
“Pemerintah juga telah mengingatkan agar wilayah gambut tetap dalam kondisi basah. Koordinasi telah dilakukan untuk memastikan tingkat kelembaban lahan gambut dipantau secara berkala, dan kami akan berada di lapangan setelah Lebaran untuk memastikan tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan,” ujar Hadi.
Dengan upaya-upaya ini, pemerintah berharap dapat mengurangi risiko terjadinya karhutla dan melindungi kelestarian hutan serta lahan gambut, yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mitigasi perubahan iklim.