Dampak Lingkungan dari Sampah Puntung Rokok dan Upaya Mengatasinya
Puntung rokok terbukti memiliki dampak buruk yang signifikan terhadap lingkungan, menghasilkan mikroplastik dan membawa polutan berbahaya yang dapat mengancam kesehatan manusia dan biota laut. Penelitian yang dilakukan oleh Reza Cordova, seorang peneliti di Pusat Riset Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengungkap bahwa filter rokok yang terbuat dari selulosa asetat dapat terurai menjadi mikrofiber plastik ketika dibuang dan terpapar di lingkungan.
Proses Degradasi Puntung Rokok
Menurut Cordova, filter rokok dirancang untuk menyaring nikotin dan senyawa kimia lainnya dari asap rokok. Namun, ketika filter ini dibuang dan terpapar suhu tinggi di lingkungan, selulosa asetat mulai terfragmentasi, membebaskan mikrofiber. “Proses fragmentasi ini dipercepat oleh kondisi panas,” jelas Cordova dalam sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh Lentera Anak di Jakarta. Temuannya menunjukkan bahwa setiap puntung rokok dapat melepaskan sekitar 200 partikel mikrofiber per hari ke lingkungan.
Risiko pada Kesehatan dan Lingkungan
Saat puntung rokok mencapai perairan, mereka tidak hanya mencemari dengan mikroplastik tetapi juga menyerap polutan lain yang ada di lingkungan, meningkatkan kompleksitas masalah ini. “Mikrofiber ini dapat terhirup ke dalam saluran pernapasan atau masuk ke dalam rantai makanan laut,” ujar Cordova. Hal ini menambah risiko terhadap ikan, plankton, dan kerang yang akhirnya dikonsumsi oleh manusia, membawa racun lebih jauh ke dalam rantai makanan.
Strategi Pengurangan Dampak
Menghadapi masalah ini, Lisda Sundari, Ketua Yayasan Lentera Anak, menekankan pentingnya mengurangi konsumsi rokok sebagai pendekatan hulu untuk mengurangi jumlah sampah puntung rokok. Di sisi hilir, ia menyerukan kepada produsen rokok untuk bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah puntung rokok. “Mengurangi jumlah perokok akan langsung berdampak pada pengurangan sampah puntung rokok,” kata Lisda.
Studi ini menggarisbawahi pentingnya tindakan komprehensif, baik dari individu maupun produsen, dalam mengurangi dan mengelola sampah puntung rokok. Melalui edukasi dan regulasi yang efektif, dampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan publik dapat diminimalisir.
sumber :
https://lestari.kompas.com/read/2024/05/01/180000386/berbahaya-bagi-lingkungan-sampah-puntung-rokok-mesti-diatasi
Temukan peta dengan kualitas terbaik untuk gambar peta indonesia lengkap dengan provinsi.