Dampak Polusi Transportasi terhadap Kesehatan

Policy Note 2023: Dampak Polusi Transportasi terhadap Kesehatan
Dokumen yang diterbitkan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Bappenas RI, World Resources Institute & AFD – Agence Française de Développement ini membahas dampak polusi udara dari sektor transportasi di Indonesia, khususnya emisi PM2.5, yang memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan masyarakat. Dengan pendekatan System Dynamics, studi ini memproyeksikan tren hingga tahun 2045, mengungkap bahwa peningkatan kendaraan pribadi memperparah pencemaran udara, yang berkontribusi terhadap menurunnya harapan hidup dan meningkatnya kasus penyakit pernapasan, termasuk pneumonia.

Untuk mengatasi permasalahan ini, dokumen ini mengusulkan strategi “Avoid–Shift–Improve”, yaitu:
✔ Avoid (Hindari): Mengurangi kebutuhan perjalanan dengan perencanaan kota yang lebih efisien serta memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung kerja jarak jauh.
✔ Shift (Alihkan): Meningkatkan penggunaan transportasi publik dengan membangun sistem mass transit yang lebih baik dan menerapkan konsep Transit-Oriented Development (TOD).
✔ Improve (Tingkatkan): Mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan, termasuk kendaraan listrik dan teknologi transportasi yang lebih bersih serta efisien.

Pendekatan ini diharapkan tidak hanya dapat menekan dampak polusi udara tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperkuat ketahanan kesehatan publik, dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.

(124/200) Batch 2
Mau Ikutan?
Join di https://s.id/100harinulis

Sumber:

https://lcdi-indonesia.id/wp-content/uploads/2024/03/1-IND-Policy-Note-2023.10.16.pdf