DKI Jakarta Giat Kembangkan Wisata Bahari Berbasis Konservasi Melalui Pendekatan Ekonomi Biru
DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) bersama Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta pelaku industri pariwisata, tengah merancang strategi untuk pengembangan wisata bahari yang mengutamakan prinsip konservasi. Kepala Bidang Kelautan Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Imam Fitrianto, mengungkapkan bahwa inisiatif ini berlandaskan pada prinsip ekonomi biru yang bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya laut secara berkelanjutan tanpa mengganggu keseimbangan ekosistem.
Dilaporkan oleh Antara pada Senin, 22 April 2024, Imam menjelaskan bahwa konsep ekonomi biru yang dianut bukan bersifat eksploitasi masif yang dapat mengarah pada kerusakan, melainkan fokus pada pembangunan yang berkelanjutan. Pengembangan wisata bahari ini diharapkan menjadi model yang dapat diterapkan secara luas dalam sektor pariwisata laut di Jakarta, mengingat potensi besar yang dimiliki oleh ibu kota dalam aspek kelautan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berkolaborasi dengan Bappeda untuk memastikan konsep ekonomi biru terintegrasi dalam rencana pembangunan jangka panjang. Imam menambahkan bahwa integrasi ini penting agar Jakarta tidak hanya terfokus pada pengembangan daratan, melainkan juga memaksimalkan potensi kelautan yang dimiliki.
Selain itu, pengembangan ini membutuhkan kerjasama antarsektor yang diatur dalam regulasi dan perjanjian kerjasama antara pemerintah dengan swasta serta komunitas akademik dan masyarakat. Imam memberikan contoh kerjasama yang mungkin, seperti penggunaan kapal nelayan yang tidak sedang beroperasi untuk kegiatan wisata, serta kerjasama dengan nelayan lokal untuk menyuplai ikan ke resort dan hotel di kawasan wisata.
Ekonomi biru juga membuka peluang bagi pengembangan energi terbarukan seperti pemanfaatan sel surya di atas laut dan pengembangan energi dari gelombang laut dan angin. Potensi ini tidak hanya mendukung konservasi lingkungan tetapi juga memberikan keuntungan ekonomi melalui investasi di sektor energi.
Lebih lanjut, peluang investasi di riset dan pengembangan (R&D) juga terbuka luas, memungkinkan pengembangan berbagai teknologi kelautan yang non-ekstraktif, seperti riset terhadap pemanfaatan sumber daya kelautan yang berkelanjutan.
Inisiatif ini tidak hanya berpotensi untuk mengembangkan pariwisata di DKI Jakarta tetapi juga menempatkan ibu kota sebagai contoh penggunaan sumber daya alam yang bertanggung jawab di tingkat nasional dan regional.
sumber :
https://lestari.kompas.com/read/2024/04/22/120658686/dki-jakarta-kembangkan-wisata-bahari-berbasis-konservasi