Eco Productivity
DML menjalin kerjasama teknis dengan Clean Technology and Environmental Management (CTEM) dan US-Asia Environmental Partnership (US-AEP) untuk menyosialisasikan dan menerapkan Produksi Bersih (PB) dalam sektor industri. Prinsip utamanya adalah memasukkan masalah limbah ke dalam mainstreaming, dengan menganggap limbah sebagai sumber nilai ekonomis setelah diolah. Pendekatan ramah lingkungan dilihat bukan sebagai biaya tambahan.
Program bantuan teknis ini diberikan langsung kepada 114 industri kecil dan menengah di Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kajian awal proses menunjukkan bahwa sektor industri seperti agroindustri, otomotif, kulit, makanan, plastik, karet, dan tekstil memerlukan total investasi sebesar Rp. 1,85 miliar untuk mengimplementasikan rekomendasi dan peluang dalam produksi bersih, dengan fokus pada pendekatan “no cost and low-cost approaches”.
Implementasi penuh rekomendasi ini diperkirakan dapat menghasilkan penghematan total sebesar Rp. 10,67 miliar. Beberapa industri berhasil meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka serta mengurangi tingkat pencemaran. Hasil dari penerapan konsep PB ini telah didokumentasikan dalam bentuk leaflet, buku cerita sukses, dan juga diunggah ke website DML.