Hari Air Sedunia: Sejarah, Tujuan dan Tema tahun 2025

Setiap tahun pada tanggal 22 Maret, masyarakat global memperingati Hari Air Sedunia atau World Water Day. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih bagi kehidupan serta mengajak semua pihak untuk berperan dalam pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan. Hari Air Sedunia juga menjadi momentum refleksi terhadap tantangan yang dihadapi dunia dalam menyediakan air bersih bagi seluruh masyarakat.
Tujuan Peringatan Hari Air Sedunia
Peringatan Hari Air Sedunia terus digaungkan setiap tahunnya dengan berbagai tema yang ditetapkan oleh UN Water, badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani isu air. Tujuan utama dari peringatan ini adalah:
- Meningkatkan Kesadaran akan Pentingnya Air Bersih Air merupakan kebutuhan dasar bagi kehidupan. Tanpa air bersih yang dikelola dengan baik, berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan, sanitasi, dan pertanian, akan terganggu.
- Mengajak Masyarakat untuk Menjaga Konservasi Air Sumber daya air yang semakin berkurang akibat eksploitasi berlebihan, pencemaran, dan perubahan iklim perlu dikelola dengan bijaksana. Konservasi air menjadi kunci dalam menjaga ketersediaan air bagi generasi mendatang.
- Menyoroti Dampak Kurangnya Akses terhadap Air Bersih Saat ini, lebih dari 2 miliar orang di dunia masih hidup tanpa akses air minum yang aman. Setiap tahunnya, banyak anak di bawah usia lima tahun meninggal akibat penyakit yang disebabkan oleh air kotor.
- Menggugah Aksi Nyata dalam Pengelolaan Air Berkelanjutan Selain meningkatkan kesadaran, Hari Air Sedunia juga menjadi ajang untuk mendorong tindakan nyata, baik oleh individu, komunitas, maupun pemerintah dalam pengelolaan air secara lebih baik.
Sejarah Peringatan Hari Air Sedunia
Gagasan untuk menetapkan satu hari khusus guna memperingati pentingnya air bersih muncul pada tahun 1992 dalam Konferensi PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan di Rio de Janeiro, Brasil. Pada tahun yang sama, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi yang menetapkan tanggal 22 Maret sebagai Hari Air Sedunia. Setahun kemudian, tepatnya pada 22 Maret 1993, peringatan pertama Hari Air Sedunia mulai diadakan dan terus berlanjut hingga sekarang.
Sejak saat itu, kesadaran terhadap isu air semakin meningkat. Berbagai inisiatif dan program global telah diluncurkan, seperti Tahun Kerja Sama Internasional di Bidang Air pada tahun 2013 serta Dekade Aksi Internasional tentang Air untuk Pembangunan Berkelanjutan yang berlangsung dari 2018 hingga 2028.
Pentingnya Peran Masyarakat dalam Menjaga Air Bersih
Setiap individu memiliki peran dalam menjaga ketersediaan air bersih. Beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan antara lain:
- Menghemat penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari.
- Tidak membuang limbah atau bahan beracun ke sumber air.
- Menanam pohon untuk menjaga keseimbangan ekosistem air.
- Mendukung kebijakan dan program yang mendukung pengelolaan air yang berkelanjutan.
Hari Air Sedunia menjadi pengingat bahwa akses terhadap air bersih bukan hanya hak, tetapi juga tanggung jawab bersama. Dengan upaya kolektif, kita dapat memastikan bahwa sumber daya air tetap tersedia bagi generasi mendatang.
Sumber: Kompas.com
Temukan peta dengan kualitas terbaik untuk gambar peta indonesia lengkap dengan provinsi.