Artikel

HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA 2024

HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA 2024
Tanggal 5 Juni
TANAH KITA.
Restorasi lahan, Penggurunan dan Ketahanan terhadap Kekeringan

Hari Lingkungan Hidup Sedunia ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1972 untuk menandai pembukaan Konferensi PBB tentang Lingkungan Hidup Manusia yang berlangsung antara tanggal 5-16 Juni 1972 di Stockholm (Swedia).

Hari Lingkungan Hidup Sedunia diselenggarakan oleh Program Lingkungan Hidup Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) merupakan platform penjangkauan publik global untuk isu lingkungan hidup. Kerajaan Arab Saudi akan menjadi tuan rumah Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 dengan fokus pada restorasi lahan, penggurunan, dan ketahanan terhadap kekeringan.

Ekosistem sedang diserang di seluruh dunia. Kawasan alam yang penting bagi kehidupan manusia—mulai dari pertanian, danau, hutan, dan lahan kering—semakin mendekati titik puncaknya. Setengah dari populasi dunia terkena dampak langsung dari terdegradasinya 40 persen lahan di bumi. Menurut Konvensi PBB untuk Memerangi Desertifikasi, sejak tahun 2000, frekuensi dan lamanya kekeringan meningkat sebesar 29 persen. Jika tidak ada tindakan segera, pada tahun 2050, kekeringan mungkin akan berdampak pada lebih dari 75persen penduduk dunia.

Salah satu prinsip utama Dekade Restorasi Ekosistem PBB (2021–2030) adalah restorasi lahan. Inisiatif ini menyerukan pelestarian dan revitalisasi ekosistem secara global, yang penting untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Oleh karena itu, tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia (2024) adalah “Tanah Kita”, yang menekankan pada restorasi lahan, menghentikan penggurunan, dan meningkatkan ketahanan terhadap kekeringan. Meskipun waktu tidak dapat dihentikan, kita dapat meregenerasi tanah, mengembangkan hutan, dan memulihkan sumber air. Generasi kita memiliki kemampuan untuk hidup selaras dengan tanah.

Sumber: PBB DESA

Baca Juga:  7 Types Of Urban Planning Concepts Explained

Konten Terkait

Back to top button