Hindari Timbunan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung Minta Kafe dan Restoran Olah Sampah
Otoritas Kota Bandung, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), telah menyerukan kepada kafe dan restoran untuk mengelola sampah mereka secara mandiri di sumbernya, dengan tujuan untuk mengurangi timbunan sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti. Hal ini sangat penting mengingat saat ini ada pembatasan pembuangan sampah ke TPA tersebut.
Dudy Prayudi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, menyoroti bahwa sebagian besar sampah yang dihasilkan oleh kafe dan restoran adalah organik, mencakup 50-60% dari total sampah, dengan sisanya adalah bahan yang masih memiliki nilai jual tinggi, seperti botol minuman. Beliau mengungkapkan bahwa hanya sekitar 10% dari sampah tersebut yang merupakan sampah residu, sehingga menargetkan pencapaian zero waste dari sektor ini adalah sangat mungkin.
Dudy juga mengimbau para pelaku usaha di sektor kuliner untuk menerapkan pengelolaan sampah mandiri dengan memanfaatkan contoh sukses yang sudah ada di Bandung, seperti yang dilakukan oleh Rumah Makan Sindang Reret.
Salman Faruq, Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3 di DLH Kota Bandung, menyatakan bahwa kesadaran pengelolaan sampah oleh warga telah meningkat, yang terlihat dari penurunan produksi sampah per orang dari 0,63 kg menjadi hanya 0,54 kg per hari. Salman juga mencatat bahwa pada Januari 2024, hanya sampah residu yang diperbolehkan dikirim ke TPA Sarimukti dengan batas 628 ton per hari dari total kapasitas yang dikurangi menjadi 50%.
Lebih lanjut, Salman menekankan bahwa saat ini sudah ada 58 hotel dan 3 restoran di Bandung yang telah mengelola sampah mereka secara mandiri. Ia berharap usaha-usaha lain akan mengikuti langkah ini untuk mendukung gerakan pengurangan sampah di kota.
Melalui inisiatif ini, pemerintah Kota Bandung berupaya mengatasi tantangan pengelolaan sampah yang berkelanjutan sambil mengurangi beban ke TPA Sarimukti, serta menginspirasi para pengusaha untuk berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjut
sumber :
https://www.liputan6.com/regional/read/5511924/hindari-timbunan-dinas-lingkungan-hidup-kota-bandung-minta-kafe-dan-restoran-olah-sampah?page=2