Inovasi Plepah: Solusi Pembungkus Makanan Ramah Lingkungan Oleh Rengkuh Banyu Mahandaru
Rengkuh Banyu Mahandaru bersama rekan-rekannya Almira Zulfikar dan Fadhlan Makarim, dari Footloose Initiative, telah menciptakan Plepah, sebuah inovasi pembungkus makanan ramah lingkungan yang dibuat dari limbah pertanian pelepah pinang. Inovasi ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2018 sebagai bagian dari misi Badan Ekonomi Kreatif untuk mengedukasi dan mendampingi pelaku kreatif di seluruh Indonesia.
Plepah telah digunakan dalam acara Kick Off 15th SATU Indonesia Awards 2024 dan memenangkan penghargaan untuk kategori Kelompok di 14th SATU Indonesia Awards 2023. Produk ini dirancang sebagai respons terhadap penggunaan luas styrofoam dan plastik yang merusak lingkungan. Rengkuh terinspirasi untuk menciptakan Plepah saat menyaksikan penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan selama kunjungannya ke India dan berbagai wilayah di Indonesia, seperti Jambi, tempat dia menemukan bahan baku utama produk.
Selain berfungsi sebagai pembungkus makanan, Plepah juga mendukung perekonomian lokal. Saat ini, sekitar 30-40 kepala keluarga di Desa Mendis, Musi Banyuasin, dan Tanjabung Timur di Jambi mendapat manfaat ekonomi dari produksi Plepah, dengan peningkatan pendapatan bulanan mencapai Rp 750 ribu hingga Rp 1,5 juta.
Produksi Plepah telah berkembang ke tiga lokasi: Sumatera Selatan, Jambi, dan Cibinong, Bogor, dengan total produksi mencapai 120 ribu unit per bulan. Namun, Plepah menghadapi tantangan terkait kapasitas produksi dan kelancaran suplai energi. Investasi dari lembaga atau perorangan saat ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Plepah juga berupaya menurunkan harga produksinya agar dapat bersaing dengan pembungkus konvensional seperti karton dan styrofoam, sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat luas. Produk ini memiliki kelebihan karena bisa terurai dalam 60 hari, tahan air, dan aman untuk dipanaskan di microwave hingga 200 derajat Celcius atau di oven selama 45 menit. Setiap unit juga disterilkan dengan UV sebelum distribusi.
Inovasi terbaru dari tim Plepah adalah pengembangan pelet dari limbah pertanian, yang dapat digunakan sebagai alternatif bahan bakar untuk PLTU, mengurangi ketergantungan terhadap batubara dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
sumber :
https://www.cantika.com/read/1857539/cerita-rengkuh-banyu-mahandaru-mendesain-plepah-pembungkus-makanan-yang-ramah-lingkungan