Jawa Tengah Mendukung Upaya Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyatakan dukungan penuh terhadap berbagai upaya penurunan emisi gas rumah kaca, termasuk berpartisipasi dalam agenda Sosialisasi Forestry and other Land Use (FoLU) Net Sink Tahun 2030. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, saat membuka acara Sosialisasi Sub Nasional Indonesia’s FoLU Net Sink 2030 Region Pulau Jawa di Semarang pada Rabu.
Sumarno menegaskan bahwa Provinsi Jawa Tengah telah lama berkomitmen dalam mengatasi kerusakan lingkungan. “Kami sangat menyambut baik adanya FoLU 2030. Kami sudah bergerak sejak dahulu dalam penanganan lingkungan,” ujarnya.
FoLU 2030 merupakan strategi nasional yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebagai bagian dari upaya pengendalian perubahan iklim. Sumarno memastikan bahwa Jawa Tengah akan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait untuk menyosialisasikan program ini. Pendekatan yang digunakan meliputi pendekatan agama dan kearifan lokal, yang dianggap sesuai dengan karakteristik penduduk Jawa Tengah yang beragam.
“Dengan kepadatan dan karakteristik penduduknya yang beragam, diperlukan kearifan lokal dan pendekatan keagamaan agar strategi penurunan emisi gas rumah kaca dapat dipahami masyarakat. Sosialisasi sudah kami lakukan dan kami sangat berterima kasih karena adanya program nasional FoLU ini memungkinkan kolaborasi yang lebih kuat,” tambah Sumarno.
Staf Ahli Menteri LHK, Tasdiyanto, menjelaskan bahwa Pulau Jawa memiliki spesifikasi lingkungan hidup yang unik, dipengaruhi oleh kepadatan dan aktivitas penduduk yang tinggi, yang berkontribusi pada emisi yang lebih besar. Tasdiyanto menilai positif gagasan pendekatan keagamaan dan kearifan lokal yang diusulkan oleh Jawa Tengah, mengingat masyarakat Indonesia, termasuk Jawa Tengah, sangat kuat dalam menjalankan perintah agamanya masing-masing.
“Kami sepakat dengan Provinsi Jawa Tengah bahwa sosialisasi harus dikemas dengan bahasa yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat, selain menggunakan pendekatan teknis berbasis sains,” kata Tasdiyanto.
Ketua Harian 1 Tim Kerja Indonesia FoLU Net Sink 2030, Ruandha Agung, menjelaskan bahwa Indonesia berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca di lima sektor: FOLU, energi, industri, sampah, dan pertanian. Sektor FOLU memiliki tugas berat untuk menurunkan 60 persen emisi gas rumah kaca. “Oleh karena itu, sosialisasi kepada masyarakat dari tingkat nasional sampai daerah harus dilakukan secara intensif,” ujar Ruandha.
Hingga Mei 2024, Kementerian LHK telah menyelesaikan penyusunan rencana kerja sub nasional di 28 provinsi. Targetnya, enam provinsi di Pulau Jawa, termasuk Jawa Tengah, akan menyelesaikan rencana kerja ini pada tahun 2024. Pendekatan yang dilakukan untuk sosialisasi mencakup undangan kepada seluruh pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan terkait melalui podcast di radio, media massa, dan berbagai saluran lainnya.
sumber :
https://www.antaranews.com/berita/4127439/jateng-dukung-upaya-penurunan-emisi-gas-rumah-kaca
Temukan peta dengan kualitas terbaik untuk gambar peta indonesia lengkap dengan provinsi.