Karantina Papua Selatan melepasliarkan satwa endemik di TNW Merauke
Karantina Papua Selatan telah melepasliarkan 24 satwa endemik di Taman Nasional Wasur (TNW) di Merauke setelah melewati proses habituasi. Dalam keterangan tertulisnya, Kepala Karantina Papua Selatan, Cahyono, mengungkapkan bahwa dari jumlah tersebut, terdapat 15 kadal soa payung, delapan biawak coklat, dan satu ekor buaya.
Satwa-satwa endemik yang dilepasliarkan merupakan hasil penyelamatan di Bandara Mopah, Merauke, tepat sebelum mereka diselundupkan. Proses pelepasan ini dilakukan bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Merauke.
Tidak hanya itu, 434 ekor ikan arwana irian juga dilepas dalam restocking sebagai bagian dari upaya pelestarian. Pelepasan ikan arwana ini dilakukan di Sungai Kaliwanggo, Kampung Erambu.
Cahyono menegaskan bahwa Karantina akan terus memperketat pengawasan di pintu masuk dan keluar, serta memperkuat sistem yang sudah ada untuk mendukung kelestarian alam di Merauke.
Dokter Hewan Karantina, Haris Prayitno, menambahkan bahwa semua satwa yang dilepasliarkan telah melewati serangkaian tindakan karantina dan habituasi. Mereka dipastikan dalam keadaan sehat dan siap beradaptasi dengan lingkungan alaminya di hutan.
sumber :