Kejar Target Pengurangan Emisi, KLHK Dorong Penyelenggaraan NEK
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus memperkuat upaya untuk penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) sebagai bagian dari strategi mencapai target pengurangan emisi, dengan fokus pada penguatan sumber daya manusia (SDM). Salah satu langkahnya adalah melalui penyelenggaraan Lokakarya dan Pelatihan (Lokalatih).
Menteri LHK, Siti Nurbaya, mengungkapkan pentingnya Lokalatih ini dalam memperluas pemahaman tentang kebijakan strategis dan operasional terkait NEK. Acara ini diharapkan dapat mendukung pencapaian NDC (Nationally Determined Contributions) serta pengendalian emisi Gas Rumah Kaca (GRK) untuk mendukung pembangunan nasional.
Lokalatih yang berlangsung pada 19-24 Februari 2024 diikuti oleh 98 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari tingkat Eselon I di lingkup KLHK. Materi yang disampaikan mencakup aspek manajerial, teknis, dan sosio-kultural terkait NEK, dengan metode pembelajaran yang meliputi teori, diskusi, dan analisis dokumen terkait.
NEK sendiri merupakan nilai dari setiap unit emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari aktivitas manusia dan kegiatan ekonomi, dan merupakan internalisasi biaya dari dampak negatif emisi GRK, sekaligus implementasi dari prinsip polluters-pay-principle.
Siti juga menyoroti pentingnya informasi regulasi dan kebijakan NEK yang tepat, serta implementasinya yang benar oleh para pengampu dan regulator. Hal ini untuk menghindari masuknya konsep-konsep implementasi ekonomi karbon yang tidak sesuai dengan kebijakan dan standar nasional, serta menjaga keseimbangan antara kepentingan nasional dan internasional.
Dalam laporannya, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) KLHK, Ade Palguna Ruteka, menegaskan tujuan Lokalatih ini. Selain pemahaman konseptual, peserta diharapkan mampu memberikan contoh praktek terbaik dan dapat menyusun dokumen terkait NEK. Setelah pelatihan, peserta diharapkan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja untuk memberikan arahan dan operasionalisasi perdagangan karbon serta aspek terkait lainnya seperti RBP REDD+, SPEI, dan validasi serta verifikasi emisi GRK.
sumber :
https://lestari.kompas.com/read/2024/02/20/210000786/kejar-target-pengurangan-emisi-klhk-dorong-penyelenggaraan-nek