Kemenag Tanam 1 Juta Pohon untuk Peringati Hari Bumi 2025

Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2025, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) meluncurkan program ambisius: penanaman satu juta pohon di seluruh penjuru Tanah Air. Program ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga dan merawat bumi demi masa depan generasi mendatang.
Hari Bumi sendiri pertama kali diperingati pada tahun 1970 di Amerika Serikat dan kini dirayakan secara global sebagai momentum refleksi serta aksi nyata dalam melindungi lingkungan hidup. Dalam semangat itu, Kemenag mengambil langkah konkret melalui gerakan penghijauan besar-besaran.
Sekretaris Jenderal Kemenag, Kamaruddin Amin, menyampaikan bahwa penanaman pohon ini merupakan bagian dari program khusus menyambut Hari Bumi sekaligus wujud nyata kontribusi Kemenag dalam menjaga kelestarian lingkungan. Hal tersebut diungkapkan Kamaruddin dalam sambutannya pada acara Halal Bihalal Kementerian Agama di Jakarta, Rabu (9/4/2025).
“Pada 22 April 2025, dalam rangka memperingati Hari Bumi, Kemenag akan menanam satu juta pohon di seluruh Indonesia,” ujar Kamaruddin.
Program ini bukan hanya sekadar seremoni tahunan, melainkan merupakan bagian integral dari salah satu program prioritas Kemenag yang dikenal dengan sebutan ekoteologi. Ekoteologi sendiri merupakan pendekatan yang menekankan keterkaitan antara ajaran agama dan upaya pelestarian lingkungan, dengan menempatkan nilai-nilai spiritual sebagai dasar dalam menjaga alam semesta.
“Hari Bumi adalah pengingat bagi kita semua bahwa planet ini harus terus dijaga dan dilestarikan agar dapat dinikmati oleh anak cucu kita,” imbuh Kamaruddin.
Lebih lanjut, ia menyatakan harapannya agar gerakan penanaman pohon ini bisa menjadi program berkelanjutan, bukan sekadar program sesaat. Hal ini sejalan dengan visi jangka panjang Kemenag yang tertuang dalam Asta Protas, yakni delapan program prioritas kementerian, salah satunya adalah ekoteologi.
Kamaruddin juga menyampaikan komitmen Kemenag untuk segera mengakselerasi implementasi program-program prioritas tersebut usai bulan Ramadan, dengan semangat kolaboratif dan kerja keras demi amanah umat dan bangsa.
Langkah ini menunjukkan bahwa institusi keagamaan pun dapat memainkan peran penting dalam aksi iklim dan pelestarian lingkungan. Dengan melibatkan nilai-nilai keagamaan dalam praktik menjaga bumi, diharapkan akan tumbuh kesadaran kolektif yang lebih kuat di tengah masyarakat.
Semoga inisiatif seperti ini menginspirasi lebih banyak lembaga, komunitas, dan individu untuk turut serta dalam upaya perlindungan bumi—karena bumi bukan warisan dari nenek moyang, tetapi titipan untuk generasi penerus.
Sumber: Kompas.com – Peringati Hari Bumi, Kemenag Berencana Tanam 1 Juta Pohon
Temukan peta dengan kualitas terbaik untuk gambar peta indonesia lengkap dengan provinsi.