Berita
KLH Soroti Krisis Pencemaran Sungai: Hanya 2,19% Air Memenuhi Baku Mutu

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengingatkan pentingnya konservasi air di tengah tingginya pencemaran sungai-sungai di Indonesia. Deputi Bidang Tata Lingkungan Hidup KLH, Sigit Reliantoro, mengungkapkan fakta mengejutkan: dari 2.198 sungai yang dipantau di 8.627 titik, hanya 2,19% yang memenuhi baku mutu kualitas air.
Fakta Pencemaran Sungai yang Mengkhawatirkan
- 96% sungai tercemar ringan
- Sebagian kecil mengalami pencemaran berat
- Penyebab utama: limbah domestik & industri
- DAS Kali Bekasi hanya tersisa 3,53% tutupan hutan, memicu banjir baru-baru ini
Solusi yang Diperlukan
- Teknologi Pengolahan Air
- Sistem Reverse Osmosis (RO) untuk pemurnian air
- Program Pamsimas (Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat)
- Pemulihan Ekosistem DAS
- Reboisasi untuk meningkatkan resapan air
- Pengendalian alih fungsi lahan
- Irigasi Hemat Air
- Efisiensi penggunaan air untuk ketahanan pangan
- Penerapan teknologi tepat guna
Dukungan Pemerintah
Wakil Menteri PUPR Diana Kusumastuti menegaskan komitmen pemerintah dalam:
- Meningkatkan daya tampung sumber air
- Memastikan akses air bersih untuk masyarakat
- Mengintegrasikan kebijakan air dengan program ketahanan pangan
“Kita tidak bisa lagi mengandalkan air permukaan tanpa pengolahan. Perlu langkah serius untuk memulihkan DAS sekaligus memodernisasi sistem pengelolaan air,” tegas Sigit.
Tindakan Mendesak
- Percepatan instalasi pengolahan limbah
- Penegakan hukum bagi pencemar sungai
- Edukasi masyarakat tentang konservasi air
Sumber: Antara News
Temukan peta dengan kualitas terbaik untuk gambar peta indonesia lengkap dengan provinsi.