Konferensi Keberlanjutan Paling Akbar, Indonesia Gelar ISF September Ini
Pemerintah Indonesia mengumumkan penyelenggaraan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 yang akan berlangsung dari tanggal 4 hingga 6 September di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat. Acara ini, yang sebelumnya dikenal sebagai Indonesia Sustainability Forum pada tahun 2023, bertujuan untuk memperkuat peran dan pengaruh forum ini dalam diskusi global mengenai pertumbuhan berkelanjutan dan perubahan iklim.
Menurut Rachmat Kaimuddin, Deputi Koordinator Transportasi dan Infrastruktur Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves), ISF 2024 diharapkan menjadi konferensi keberlanjutan terbesar di Indonesia dan mendunia. Forum ini akan mengumpulkan pemangku kebijakan, pakar, serta investor global untuk memfasilitasi pembentukan kemitraan di sektor keberlanjutan, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi hijau.
Dengan mengundang sekitar 250 pembicara termasuk beberapa kepala negara dan pejabat internasional, dan diperkirakan akan dihadiri oleh 5.000 peserta, ISF 2024 akan membahas lebih dari 20 topik penting. Fokus utama pembahasan akan meliputi ekonomi hijau, transisi energi, konservasi alam dan keanekaragaman hayati, gaya hidup berkelanjutan, serta ekonomi kelautan.
Shinta Widjaja Kamdani, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri Kamar Dagang Indonesia (Kadin), menekankan bahwa forum ini juga merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk menonjolkan posisi strategisnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi hijau yang berkelanjutan. Keberadaan sumber daya alam yang melimpah di Indonesia, seperti mineral kritis dan hutan tropis, menempatkan negara ini sebagai pemimpin potensial dalam praktik ekonomi berkelanjutan.
Gelaran perdana ISF pada tahun lalu telah berhasil menarik lebih dari 2.000 peserta dari 40 negara, termasuk pembicara kelas dunia dan pemimpin perusahaan multinasional. Keberhasilan tersebut ditandai dengan penandatanganan delapan nota kesepahaman, termasuk kerja sama penelitian antara Otorita Ibu Kota Nusantara dan Stanford Doerr School of Sustainability.
Dengan berbagai capaian ini, Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi secara aktif dalam mengatasi tantangan global terkait keberlanjutan dan menunjukkan kepemimpinan dalam pembangunan ekonomi hijau dan inklusif.
sumber :
