Menteri Lingkungan Hidup Pastikan Pemulihan Fungsi Daerah Hulu

Menteri Lingkungan Hidup (LH), Hanif Faisol Nurofiq, memastikan bahwa pemerintah akan memulihkan fungsi semua daerah hulu. Bangunan-bangunan yang tidak sesuai dengan aturan akan segera dibongkar. Hal ini disampaikan Hanif saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Hanif menjelaskan bahwa pemerintah saat ini masih memetakan bangunan-bangunan yang melanggar aturan di daerah hulu, tidak hanya di kawasan Puncak, Bogor, tetapi juga di Sentul dan Bekasi. “Kita perlu kembalikan fungsi daerah hulu. Semua daerah hulu, di Bekasi juga, Sentul,” ujar Hanif.

Saat ini, terdapat sekitar 30 bangunan di kawasan Puncak, Bogor, yang akan dibongkar. Namun, jumlah ini kemungkinan akan bertambah seiring dengan pendalaman data yang dilakukan oleh kementerian. Hanif menegaskan bahwa perintah Presiden Prabowo Subianto sangat jelas, yaitu pemerintah harus bertindak tegas dalam melindungi lingkungan hidup. “Presiden minta kami bertindak tegas dalam perlindungan lingkungan hidup,” tegasnya.

Untuk mendukung langkah ini, Kementerian Lingkungan Hidup, khususnya bidang penegakan hukum, akan memanggil sejumlah saksi yang diyakini mengetahui proses pemberian izin bangunan-bangunan yang melanggar aturan. Hasil pemeriksaan ini akan menjadi pertimbangan dalam menentukan sanksi terhadap para pemilik bangunan. Sanksi yang mungkin diberikan antara lain perintah pembongkaran, penanaman kembali kawasan hulu, pengembalian alur sungai, dan penyelamatan sumber air. “Semua data di-collect, semua kalau dipanggil harus datang,” tambah Hanif.

Alih fungsi lahan di beberapa kawasan hulu sungai diyakini menjadi salah satu penyebab bencana banjir yang sering terjadi di beberapa daerah, seperti Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, dan Tangerang. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, dalam jumpa pers di Istana pekan lalu, menjelaskan bahwa beberapa daerah hulu memiliki daya dukung yang lemah untuk menerima hujan, bahkan untuk hujan dengan intensitas rendah. Akibatnya, daerah-daerah tersebut menjadi rawan banjir dan longsor, terutama saat hujan berintensitas tinggi turun dalam waktu yang lama.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat memulihkan fungsi daerah hulu dan mencegah bencana alam yang disebabkan oleh kerusakan lingkungan.

Sumber: Antara News