Mercury Awareness Program

DML mengadakan program penyadartahuan masyarakat di Kalimantan Timur, khususnya bagi penambang rakyat, mengenai bahaya merkuri terhadap kesehatan dan lingkungan. Informasi tentang bahaya merkuri disampaikan melalui kombinasi pemutaran film, demonstrasi retort, dan diskusi interaktif dengan sekitar 2.000 murid dari 3 SD, 3 SMP, 8 SMA, 150 warga dari 7 kampung, serta petugas Puskesmas.

Selama pelaksanaan program, DML mengumpulkan contoh rambut yang kemudian dikirim untuk dianalisis kandungan merkurinya oleh National Institute of Minamata Disease di Jepang. Dalam program ini, selain Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai Barat, DML juga melibatkan Yayasan Rio Tinto dan PT KEM.