OIKN Lirik Ciroes Waste Balikpapan untuk Kelola Sampah Kota Nusantara
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sedang menjajaki potensi kerja sama dengan Ciroes Waste Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, untuk pengelolaan sampah di Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia.
Pendekatan Green Job dalam Pengelolaan Sampah
Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN, Myrna Asnawati Safitri, mengungkapkan bahwa Ciroes Waste memperkenalkan pekerjaan hijau (green job) yang berbasis pada pengelolaan sampah. “Ada lapangan kerja baru dalam pengelolaan sampah, jadi kami akan jajaki kerja sama dengan Ciroes Waste,” ujarnya di Balikpapan, Minggu.
Pola Pengelolaan Sampah TPS3R
OIKN menerapkan tempat pengolahan sampah dengan konsep reduce, reuse, recycle (TPS3R) yang berfokus pada pengelolaan sampah skala komunal atau kawasan di ibu kota baru. Pola ini melibatkan peran aktif pemerintah dan masyarakat melalui pendekatan pemberdayaan komunitas.
Myrna Asnawati Safitri menjelaskan bahwa dengan beroperasinya TPS3R, sampah akan dipilih dan dipilah dari tingkat rumah tangga. “Kami sudah lakukan identifikasi bahwa TPS3R beroperasi dengan baik jika sampah sudah dipilih dan dipilah dari tingkat rumah tangga. Ini akan menciptakan lapangan kerja baru di bidang pengelolaan sampah,” jelasnya.
Teknologi dan Inovasi Ciroes Waste
Ciroes Waste Kota Balikpapan berfokus pada pengelolaan sampah dengan menghubungkan penjual dan pembeli sampah daur ulang menggunakan teknologi. Perusahaan ini memainkan peran penting dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan Kota Balikpapan dengan memberdayakan industri pengelolaan sampah melalui teknologi dan inovasi.
Pemilik Ciroes Waste, Sandy Wijaya, menyatakan bahwa konsep pengelolaan sampah di ibu kota negara baru akan mirip dengan yang diterapkan di Kota Balikpapan. “Kami menawarkan konsep pengelolaan sampah di ibu kota negara baru sama seperti Kota Balikpapan,” kata Sandy.
Inovasi Aplikasi Pengelolaan Sampah
Untuk Kota Nusantara, Ciroes Waste sedang menyiapkan inovasi baru melalui sebuah aplikasi yang akan tersedia di Play Store dan App Store. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk melihat dan memilih jenis sampah yang memiliki nilai ekonomi. “Masyarakat tinggal membuka aplikasi untuk melihat serta memilih jenis sampah yang memiliki nilai ekonomi, kemudian Ciroes Waste akan menjemputnya. Dari pengelolaan sampah ini, masyarakat akan mendapatkan saldo,” tambah Sandy Wijaya.
Kerja sama antara OIKN dan Ciroes Waste diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan sampah di Kota Nusantara. Dengan pendekatan teknologi dan pemberdayaan masyarakat, inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan serta menciptakan lapangan kerja baru dalam sektor pengelolaan sampah.
sumber :