Optimalisasi Waduk Jatigede untuk Meningkatkan Akses Air Bersih di Cirebon Raya
Dalam upaya meningkatkan akses air bersih di kawasan Cirebon Raya, Jawa Barat, peneliti dari Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih (PRLTB) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Merri Jayanti, menekankan pentingnya optimalisasi Waduk Jatigede. Dalam sebuah webinar yang diadakan pada 30 Maret 2024, Merri menguraikan bahwa air merupakan hak asasi manusia yang fundamental dan setiap individu berhak atas akses ke air bersih.
Cirebon Raya, yang meliputi Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, saat ini menghadapi tantangan dalam menyediakan akses air minum yang memadai bagi penduduknya, dengan tingkat akses hanya berkisar antara 60% hingga 75%. Angka ini masih jauh dari target Rencana Jangka Panjang Nasional (RJPNM) 2020-2024 yang menetapkan akses aman air minum sebesar 100%.
Merri Jayanti menyarankan bahwa optimalisasi Waduk Jatigede, yang merupakan waduk kedua terbesar di Indonesia, dapat menjadi solusi untuk meningkatkan ketersediaan air bersih di wilayah tersebut. Beliau mengusulkan empat tahap utama dalam proses optimalisasi ini:
Analisis Perubahan Rezim Hidrologi dan Variabilitas Iklim: Tahap ini melibatkan studi mendalam tentang bagaimana perubahan iklim dan rezim hidrologi memengaruhi kapasitas dan pengelolaan waduk.
Pemodelan Optimasi Waduk: Penggunaan model sumber daya air yang populer, seperti FJ Mock, NRECA, ARIMA, Markov, dan Kontinu-Korelasi, untuk memodelkan dan mengoptimalkan pengelolaan waduk.
Kajian Pengelolaan Waduk: Menggunakan hasil dari pemodelan untuk melakukan kajian mendalam tentang pengelolaan waduk, memilih model yang paling sesuai dengan kondisi aktual di lapangan.
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Berkelanjutan: Menerapkan hasil kajian untuk mengembangkan sistem penyediaan air minum yang berkelanjutan bagi wilayah Cirebon Raya.
Dengan pendekatan terstruktur ini, diharapkan optimalisasi Waduk Jatigede dapat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan ketersediaan dan keberlanjutan pengelolaan sumber daya air di Cirebon Raya, sejalan dengan hak asasi manusia untuk akses air bersih.
sumber :
https://lestari.kompas.com/read/2024/04/01/170000086/air-bersih-cirebon-raya-belum-maksimal-optimalisasi-waduk-jatigede-jadi