Panduan pengoperasian dan pemeliharaan pembangkit listrik tenaga minihidro

Setiap peralatan dan struktur memiliki usia pemakaian pada setiap pekerjaan/penggunaannya. Demikian juga Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM. Perawatan yang baik dapat meningkatkan keandalan, efisiensi, dan nilai ekonomis PLTM, serta mempertahankan performanya hingga akhir usia pakai.
Pengoperasian yang tidak tepat dan pemeliharaan yang tidak memadai dapat mengakibatkan peningkatan tingkat kegagalan, akumulasi waktu henti unit pembangkit, penurunan kinerja dan efisiensi PLTM, serta berdampak pada sistem tenaga listrik secara keseluruhan. Hal ini dapat berakibat pada penurunan keandalan sistem, kerugian ekonomi (karena PLTM tidak beroperasi optimal), dan kegagalan dalam melayani pelanggan listrik. Desain PLTM yang baik dapat meminimalkan frekuensi pemeliharaan pada batas tertentu. Beberapa komponen tertentu memerlukan pemeliharaan rutin untuk menjaga kinerja dan keandalan PLTM. Meskipun demikian, perawatan rutin tidak dapat dihilangkan dari kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan PLTM.

Perawatan rutin sangat penting dilakukan agar operasi PLTM dapat berjalan secara aman dan efisien. Pemeliharaan yang berkaitan dengan keselamatan harus diutamakan dibandingkan dengan pertimbangan ekonomi dan beberapa komponen tertentu memerlukan pemeliharaan rutin untuk menjaga kinerja dan keandalan PLTM. Pekerjaan pemeliharaan pada umumnya terdiri dari inspeksi, pengujian, perbaikan kecil, dan penggantian komponen baru. Jika terdapat pekerjaan perbaikan skala besar, maka dapat dilakukan berdasarkan perjanjian kerja sama/kontrak.

Akan tetapi hal ini dapat diantisipasi dengan cara memperbanyak tenaga teknik pemeliharaan di lokasi PLTM jika letaknya jauh dari pusat kota. Tenaga teknik pemeliharaan dapat dibagi lagi menjadi kelompok-kelompok kerja yang lebih kecil yang mampu bekerja secara mandiri atau bersama-sama sesuai kebutuhan. Kelancaran operasi PLTM merupakan faktor penting dalam pengembangan PLTM di Indonesia. Operasi yang lancar menjamin produksi energi bersih dan ramah lingkungan secara optimal.

Untuk mencapai kelancaran operasi, diperlukan upaya pemeliharaan yang meliputi:

1. Penjagaan kondisi lingkungan sekitar PLTM: contohnya menjaga kebersihan sungai, mencegah erosi, dll
2. Perawatan peralatan, komponen, dan fasilitas PLTM: contohnya inspeksi rutin turbin, pembersihan saluran air, dll.

sumber :

https://www.linkedin.com/posts/zonaebt_panduan-pengoperasion-dan-pemeliharaan-pltm-activity-7302160804131352576-XbAt?utm_source=share&utm_medium=member_desktop&rcm=ACoAAAtGGkQBsxwMBmX3lEJO8btihnfBCaHqTz4