Rencana Strategis
Landasan penyusunan dalam menyusun dan memformulasi renstra DML adalah adanya keinginan manajemen DML untuk melakukan transformasi jati diri agar tetap eksis dan menjadi trendsetter dalam mengawal pembangunan lingkungan yang berkelanjutan di Indonesia dan Kawasan Regional Asia Tenggara senyampang menyambut ulang tahun DML yang ke 40 pada bulan Oktober 2023. Selain itu, DML memiliki kepedulian dalam pencapaian tujuan SDGs/TPB, utamanya pilar pembangunan lingkungan yang terdapat pada tujuan 6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak), tujuan 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan) , tujuan 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung jawab), tujuan 13 (Penanganan Perubahan Iklim) , tujuan 14 (Ekosistem Lautan), dan tujuan 15 (Ekosistem Daratan).
Penyusunan renstra DML secara tidak langsung adalah upaya membantu dan mendukung Indonesia EMAS 2045 dimana salah satu amanatnya adalah bahwa di tahun 2045 Indonesia sudah net zero emission.
Mandat
Organisasi Dana Mitra Lingkungan (DML), sedari awal bekerja atas mandat yang jelas dan mengikat dalam rangka mendorong dan mengawal pembangunan lingkungan yang berkelanjutan sejak dari perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan hasil hasil pembangunan. Sumber mandat DML antara berupa:
Sumber Mandat | Mandat | Uraian |
Regulasi | UU No 32 Tahun 2009 | tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup |
UU No 18 Tahun 2008 | tentang Pengelolaan Sampah | |
PP No. 81 Tahun 2012 | tentang Pengelolaan Sampah RumahTangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga | |
PP No. 27 Tahun 2020 | tentang Pengelolaan Sampah Spesifik | |
PP No.41 Tahun 1999 | tentang Pengendalian Pencemaran Udara | |
PP No.82 Tahun 2001 | tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air | |
PP No.101 Tahun 2014 | tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun | |
Peraturan Presiden No. 11 Tahun 2022 | tentang Tujuan Sustainable Deveplopment Goals (SDGs) atau Pencapaian Pelaksanaan Pembangunan yang Berkelanjutan | |
Amanat Pendiri | Profesor Emil Salim dan- | – Penggunaan SDA harus seimbang dengan keselarasan dan keserasian lingkungan hidup- Upaya mengembangkan dan melestarikan lingkungan hidup, Pemerintah perlu dibantu masyarakat (LSM) yang berbasis profesi, hobi, pecinta lingkungan, minat dan lainnya |
Adat Istiadat | Tuntunan dan kebiasaan masyarakat | – Budaya Gotong Royong- Kearifan lokal |
Nilai
Nilai Universal mencakup kesetaraan, keterbukaan, keadilan dan keberpihakan
Nilai Tindakan terdiri dari
Nilai | Uraian |
Kolaboratif | DML mengedepakna kerja kerja kolaboratif dalam mendukung penglolaan SDA dan lingkungan yang berkelanjutan. DML dengan sukarela berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan mitra serta menempatkan para mitra sebagai teman seperjuangan berdasarkan asa partitipasi dan keterbukaan |
Profesional | DML akan selalu mengedepankan aspek profesional dalam bermitra dengan pihak lain, DML akan selalu menjamin kualitas pekerjaan paripurna serta ketepatan waktu dalam melakukan kemitraan. |
Integritas | DML memiliki integritas yang melekat dalam setiap diri staff, dan pimpinan untuk tidak melakukan tindakan korup dan kerugian bagi orang lain |
Analisis Lingkungan
Analisis lingkungan mencakup lingkungan internal dan lingkungan eksternal, yaitu
- Lingkungan Internal
No | Kekuatan | Kelemahan |
1 | DML yang telah berkiprah dan dikenal sejak tahun 1983 | Tidak adanya vision dan mission statement yang jelas dan disepakati |
2 | Komitmen yang kuat dari beberapa pengurus DML | Belum memiliki rencana kerja |
3 | Ketesediaan dana abadi | Manajemen DML belum merupakan sebuah organisasi yang memenuhi persyaratan organisasi profesional |
4 | Para pembina dan pengurus memiliki jejak profesional dan jaringan nasional dan internasional | Kurangnya pengalaman dalam berhubungan dengan donor asing dan penulisan proposal untuk mendapatkan dana baik hibah dan bentuk dana lainnya |
5 | Memiliki kantor dan sekretariat sendiri | Jejaring kerja tidak terpelihara secara optmal |
- Lingkungan External
No | Peluang | Ancaman |
1 | Munculnya isu baru tentang lingkungan seperti carbon trading dan ekonomi sirkuler | Kompetisi dalam pencarian dana dari pihak donor |
2 | Meningkatnya perhatian dunia luar/donor terhadap isu lingkungan dan sosial di Indonesia | Organisasi lain yang mempunyai misi dan/atau aktifitas yang sama/mirip dengan DML (dan mungkin lebih berpengalaman dalam berhubungan dengan donor asing) |
3 | Masih lemahnya kapasitas Pemerintah Daerah dalam mengelola lingkungan | Perusahaan yang mendirikan dan mengelola dana CSR dengan membentuk yayasan sendiri. |
4 | Peralihan CSR ke ESG (environmental social governance) | Persaingan tidak sehat |
5 | Indonesia Emas 2045 | Terbatasnya SDM yang bersedia dan bisa bekerja dengan lembaga nirlba |
Isu Strategis
Berdasarkan analisis mendalam terhadap faktor lingkungan internal dan eksternal, diperoleh rumusan isu strategis DML terkini adalah
- Tidak adanya vision dan mission statement dan rencana yang jelas dan disepakati
- Manajemen DML belum merupakan sebuah organisasi memenuhi persyaratan organisasi yang profesional
- Kompetisi dalam pencarian dana dari pihak donor
- Organisasi lain yang mempunyai misi dan/atau aktifitas yang sama/mirip dengan DML (dan mungkin lebih berpengalaman dalam berhubungan
Tujuan Strategis
Berdasarkan analisa mendalam terhadap rumusan isu strategis telah menghasilkan tujuan strategis DML, yakni
- Tujuan Jangka Panjang (2028-2030)
- DML menjadi pusat jejaring pembangunan dan pengelolaan SDA dan lingkungan bagi pemangku kepentingan
- Organisasi DML merupakan organisasi profesional yang bermartabat dalam mendukung pembangunan dan pengelolaan SDA dan lingkungan yang berkelanjutan
- Tujuan Jangka Menengah (2025-2027)
DML memiliki memampuan yang kompetitif untuk menjalin beragam bentuk kemitraan dengan pemangku kepentingan
- Tujuan Jangka Pendek (2024-2025)
DML mempunyai visi, misi dan rencana kerja yang jelas yang layak
Faktor Kunci Keberhasilan
Kunci keberhasilan mencakup faktor penghambat, dan faktor pendukung, yaitu
- Faktor penghambat:
- Keterbatasan waktu pengurus
- Kesulitan untuk mendapatkan tenaga ahli berkualitas
- Faktor pendukung:
- Komitmen yang tinggi dari para pengurus untuk memajukan DML
- Kemampuan pendanaan yang mencukupi
- Penyediaan kompensasi yang kompetitif
Program Strategis Tahun 1 (2024)
(Konsolidasi)
Program strategis Tahun Pertama (2024) bersifat konsolidasi pembenahan internal DML sebagai berikut
No | Nama Program | No | Kegiatan | Hasil | Bulan ke |
A | Konsolidasi dan Penyehatan Organisasi DML | 1 | Rapat berkala pengurus | Rapat bulanan berjalan | Setiap bulan |
2 | Penajaman rencana tahun pertama | Rencana kerja terbarukan | Bulan I | ||
3 | Rapat evaluasi | Laporan Eavluasi | Bulan 3, 6, 9 dan 12 | ||
4 | Rapat Akhir Tahun | Laporan akhir tahun | Bulan 1 tahun berikut | ||
B | Pengembangan SDM | 5 | Rekruitmen Manajer Operasional | Tersedianya manajer operasional yang handal | Bulan 2 |
6 | Rekruitmen Tenaga Ahli Komunikasi dan Tenaga Ahli Lingkungan | Tersedianya Tenaga Ahli Komunikasi dan lingkungan yang handal | Bulan 2 | ||
C | Pengembangan sarana pendukung | 7 | Pembuatan dan pengeolaan Website/ Situs dan produk kampanye publik | Situs beroperasi dengan baik dan tersedia produk kampanye publik | Sepanjang tahun |
D | Pemasaran Produk | 8 | Promosi, negosisasi dan lobying | DML memiliki paling tidak 1 proyek skala nasional | Bulan 4 – 12 |
E | Pengembangan Jejaring | 9 | Pertemuan dengan pemangku kepentingan | Terbentuknya Forum SDA dan Lingkungan | Bulan 6 – 12 |
Temukan peta dengan kualitas terbaik untuk gambar peta indonesia lengkap dengan provinsi.