SINERGITAS TATA RUANG DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Menutup tahun 2019 dengan tema “Sinergitas Tata Ruang dan Pengelolaan Lingkungan Hidup” dalam BUTARU Edisi 6 menyoroti pentingnya harmonisasi antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Konsep ini menekankan bahwa pembangunan yang berkelanjutan tidak hanya menghasilkan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan hidup. Salah satu langkah nyata yang dapat dilakukan adalah mengintegrasikan prinsip-prinsip tata ruang yang berkelanjutan dalam perencanaan pembangunan. Ini termasuk alokasi lahan yang bijaksana, zonasi yang memperhitungkan konservasi lingkungan, serta pengembangan infrastruktur yang ramah lingkungan.
Selain itu, penting juga untuk mendorong praktik pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan di berbagai sektor ekonomi. Misalnya, dalam sektor pertanian, adopsi praktik pertanian organik atau penggunaan teknologi pertanian yang ramah lingkungan dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan seperti pencemaran tanah dan air. Di sektor industri, penerapan teknologi bersih dan penggunaan sumber daya yang efisien dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan limbah industri.
Selain itu, sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil juga penting untuk menciptakan keberlanjutan lingkungan. Kemitraan ini dapat mendorong inovasi, investasi dalam teknologi hijau, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan. Dengan melakukan langkah-langkah konkret ini, diharapkan dapat terwujud sinergitas antara tata ruang yang berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan hidup yang memungkinkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sambil tetap memperhatikan keberlangsungan lingkungan hidup bagi generasi mendatang.
Sumber:
https://tataruang.atrbpn.go.id/Bulletins/Detail/115#book2/
Temukan peta dengan kualitas terbaik untuk gambar peta indonesia lengkap dengan provinsi.