Sintalaras dan Forum Komunitas Hijau: Membangun Benteng Pesisir Makassar
Sintalaras, singkatan dari Mahasiswa Pencinta Lingkungan Hidup Selaras, adalah kelompok mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan, yang berkomitmen pada pelestarian lingkungan hidup dan konservasi sumber daya alam. Mereka tidak hanya melakukan kegiatan penelitian keanekaragaman hayati, tetapi juga aktif menjelajahi berbagai bentang alam dan melakukan kegiatan seperti mendaki gunung, susur gua, observasi bawah laut, dan ekspedisi budaya.
Salah satu fokus utama Sintalaras adalah menyelamatkan ekosistem pesisir dan laut, terutama di tengah perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Untuk mewujudkan visi ini, mereka melakukan berbagai kegiatan, termasuk pendidikan lingkungan hidup dan advokasi lingkungan. Salah satu aksi konkret yang mereka lakukan adalah pembibitan mangrove di halaman kampus UNM.
Dalam kegiatan ini, mereka mengumpulkan sedimen dari drainase depan gedung kampus dan menanam bibit mangrove jenis Rhizophora dalam polibag. Tujuan pembibitan ini adalah untuk mempelajari pertumbuhan akar, batang, dan daun mangrove serta untuk menyediakan bibit yang akan ditanam di pesisir pantai atau daerah aliran sungai.
Selain melakukan kegiatan pembibitan, Sintalaras juga aktif dalam edukasi dan advokasi lingkungan. Mereka berinteraksi dengan masyarakat pesisir utara di Kelurahan Tallo, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, untuk menyosialisasikan pentingnya pelestarian mangrove dan ekosistem pesisir.
Di sisi lain, Forum Komunitas Hijau Makassar juga turut berperan dalam upaya pelestarian lingkungan di wilayah tersebut. Mereka menginisiasi program Merdeka Belajar, Belajar Merdeka yang melibatkan anak-anak pesisir dalam kegiatan penanaman mangrove. Melalui program ini, anak-anak belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup sambil aktif berpartisipasi dalam kegiatan konservasi.
Ridal dan Rusman, dua anak pesisir yang terlibat dalam program ini, tidak hanya belajar menanam mangrove, tetapi juga memahami pentingnya ekosistem mangrove bagi kehidupan mereka. Mereka menyaksikan secara langsung manfaat yang diperoleh dari keberadaan mangrove, seperti meningkatnya jumlah ikan dan kepiting di sekitar kawasan mangrove.
Upaya penanaman mangrove oleh Sintalaras dan Forum Komunitas Hijau Makassar bukan hanya sekadar kegiatan tanam pohon, tetapi juga merupakan langkah konkrit dalam membangun ketahanan ekologi dan ekonomi bagi masyarakat pesisir. Dengan menjaga ekosistem pesisir dan laut, diharapkan dapat mengurangi dampak buruk perubahan iklim serta memberikan manfaat jangka panjang bagi kehidupan manusia dan alam.
sumber :
Temukan peta dengan kualitas terbaik untuk gambar peta indonesia lengkap dengan provinsi.