Warga Lereng Gunung Lewotobi Krisis Air Bersih, BPBD Flores Timur Segera Salurkan Bantuan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan segera menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. “Segera kita salurkan (air bersih),” kata Avelina Manggota Hallan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Flores Timur, pada Senin (10/6/2024).
Tindakan BPBD
Petugas BPBD telah dikerahkan ke lokasi untuk memberikan bantuan masker kepada warga. BPBD juga mengimbau warga agar tetap waspada setelah status Gunung Lewotobi Laki-laki meningkat dari level II waspada ke level III siaga pada Senin pagi.
Rapat Koordinasi
Pemerintah Kabupaten Flores Timur akan mengadakan rapat koordinasi untuk menentukan langkah-langkah penanganan lebih lanjut bagi korban erupsi. “Sore ini akan dilaksanakan rapat untuk penetapan status siaga darurat bencana,” ujar Avelina.
Krisis Air Bersih
Warga di lereng Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami krisis air bersih karena sumber air mereka tercemar abu vulkanik. Desa-desa terdampak termasuk Klatanlo, Hokeng Jaya, Nawakote, dan Dulipali. Kepala Desa Klatanlo, Petrus Muda Kurang, menyatakan bahwa kondisi ini telah berlangsung lebih dari seminggu, memaksa warga untuk membeli air galon untuk kebutuhan sehari-hari. “Warga mengalami krisis air bersih karena air tercemar abu vulkanik. Kondisi ini sudah lebih dari sepekan,” ujar Petrus.
Dampak Ekonomi
Krisis air bersih ini tidak hanya mengancam kesehatan warga tetapi juga berdampak pada ekonomi mereka, karena harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli air galon. Situasi ini bisa memperburuk kondisi ekonomi warga jika berlanjut.
BPBD Flores Timur berkomitmen untuk segera mengatasi masalah ini dengan mendistribusikan air bersih ke desa-desa terdampak, memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi di tengah krisis ini.
sumber :
Temukan peta dengan kualitas terbaik untuk gambar peta indonesia lengkap dengan provinsi.