Berita

Wilayah di Papua Ini Bakal Andalkan 100 Persen Energi Terbarukan

Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, akan mengandalkan 100 persen energi listriknya dari sumber energi terbarukan setelah selesainya pembangunan dan revitalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) berkapasitas 1 megawatt (MW). PLTM ini akan menggantikan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) yang sebelumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agus Cahyono Adi menjelaskan bahwa revitalisasi PLTM ini merupakan bagian dari program de-dieselisasi di Distrik Oksibil. PLTM tersebut akan menyediakan listrik menggunakan energi terbarukan secara kontinu selama 24 jam, menggantikan peran PLTD yang sebelumnya menjadi sumber listrik di wilayah tersebut.

Pembangunan PLTM berkapasitas 1 MW menggunakan mekanisme kontrak tahun jamak dan telah selesai pada tahun 2020. Namun, kendala muncul dalam pengoperasian PLTM karena pembangunan jaringan evakuasi daya yang harus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang belum terealisasi.

Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) melakukan revitalisasi PLTM Oksibil pada tahun 2023 untuk mengoptimalkan kinerjanya. Revitalisasi tersebut telah selesai dan PLTM dapat berfungsi dengan baik. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga telah menyelesaikan pembangunan Jaringan Distribusi Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 18,5 kilometer sirkuit dari lokasi PLTM ke Oksibil.

Pemanfaatan PLTM ini diharapkan dapat menghasilkan penghematan signifikan bagi pemerintah setempat dengan mengeliminasi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) untuk operasional PLTD sebelumnya, yang mencapai Rp 49,14 juta per hari atau sekitar Rp 1,4 miliar per bulan. Langkah selanjutnya adalah serah terima operasi kelistrikan kepada PT PLN.

sumber :
https://lestari.kompas.com/read/2024/03/31/110000386/wilayah-di-papua-ini-bakal-andalkan-100-persen-energi-terbarukan

Baca Juga:  Lestarikan Hutan, Menteri LHK Tegaskan Perlu Kolaborasi dan Konsolidasi

Konten Terkait

Back to top button